Darurat Narkoba, Kodim 1303/BM Tes Urine Anggotanya
https://korem131santiago.blogspot.com/2017/06/darurat-narkoba-kodim-1303bm-tes-urine.html
KOTAMOBAGU. Mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di kalangan Prajurit,Kodim 1303/BM bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bolmong menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta tes urine di Aula Sisingamangaraja Kodim 1303/BM, Senin (05/06).
Penyuluhan dan sosialisasi tersebut diikuti oleh Kasdim 1303/BM Mayor Inf Lucky Sonny Maramis, Kepala Badan BNN Kab Bolmong AKBP Yuli Setiawan DP.SH, Pabung Boltim Mayor Inf Burhan, Para Perwira Staf Kodim 1303/BM, Para Danramil 01- 15 Kodim1303/BM, Para Babinsa, anggota Staf Kodim 1303/BM, personil Intel Kodim 1303/BM dan Para anggota BNN Kabupaten Bolmong.
Dalam sambutannya Dandim 1303/BM yang diwakili Kasdim 1303/BM Mayor Inf L S Maramis menyampaikan bahwa Penyuluhan/sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) ini dilaksanakan mengingat pada saat ini di Indonesia sudah termasuk dalam kategori darurat narkoba, sehingga pemerintah sudah menyatakan perang terhadap masalah narkoba ini.
Lanjut Maryor Inf Maramis selaku kasdim menyampaikan Untuk mengantisipasi peredaran serta penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Prajurit Kodim 1303/BM perlu diadakan kegiatan penyuluhan Narkoba serta cek urin secara acak. Jika dalam cek urine nanti terdapat prajurit yang terbukti positif memakai Narkoba maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku, Ucap Kasdim sambil menyerahkan ke pembawa materi selanjutnya.
Kegiatan Sosialisasi di isi oleh Kepala Badan BNN Kab Bolmong AKBP Yuli Setiawan DP.SH menjelaskan tentang Bahaya penyalahgunaan Narkoba, serta dampak yang di dapat dari pengguna narkotika tersebut meliputi kerusakan otak sarap, kerusakan organ tubuh, ketergantungan, depresi, gemetar, keringat berlebihan walau di tempat ber AC, seluruh bagian tubuh lambat laun akan habis dan hancur, Terang Ketua BNN Kabupaten Bolmong.
Setelah Sosialisasi serta penyuluhan Narkoba kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan urin terhadap 50 orang prajurit, adapun Prajurit yang diambil sampel urinnya dipilih secara acak dan dari hasil pengecekan urin tersebut tidak ditemukan adanya Prajurit yang terindikasi menggunakan Narkoba.
Posting KomentarDefault CommentsFacebook Comments